15 May 2012

Zakat dan Kemandirian

Zakat dan Kemandirian


Oleh: Deddy Fenalosa *)


Berdasarkan hasil riset Islamic Development Bank (IDB) pada 2010 disebutkan jika potensi zakat di Indonesia mencapai Rp 100 triliun. Sementara ditahun 2011, jumlahnya semakin meningkat, potensi zakat mencapai Rp 217 triliun, dengan perincian Rp 117 triliun dari rumah tangga dan Rp 100 triliun dari perusahaan-perusahaan milik Muslim.

Jika dilihat dari potensi ini, zakat dapat dijadikan sebagai instrument pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan umat memiliki banyak keunggulan dibandingkan instrumen fiskal konvensional yang ada saat ini.

Tidak bisa dinafikan dari tahun ke tahun pengelolaan zakat mengalami peningkatan, hal ini ditunjukkan dengan semakin tumbuhnya Organisasi Pengelola Zakat (OPZ), baik tingkat pusat hingga daerah. Hal ini tentu merupakan kabar gembira bagi kita semua, dengan semakin banyak orang yang membayar zakat, secara otomatis akan semakin banyak orang yang dapat menerima manfaat dan dapat meningkat kualitas hidupnya, baik dari segi sosial, pendidikan dan ekonomi.

Program lembaga zakat pun sekarang, sudah mulai bergeser dari yang bersifat konsumtif, sekarang banyak yang bersifat produktif dan lebih diarahkan pada pemberdayaan ekonomi, dengan harapan kualitas hidup para penerima manfaat dapat meningkat dibanding sebelumnya.

Pemberdayaan ekonomi adalah salah satu program Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU. Dalam rangka mewujudkan masyarakat yang mandiri, hal ini sejalan dengan konsep zakat itu sendiri, yaitu memandirikan atau menyejahterakan para mustahik, yang harapannya dapat meliputi 3 elemen, yaitu ekonomi, pendidikan, dan sosial

Mewujudkan masyarakat yang mandiri, tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan, dibutuhkan kerja keras dan kerja cerdas dari berbagai elemen, baik masyarakat, swasta, dan pemerintah, dan juga seluruh stake holder PKPU, dengan kata lain ikatan erat komunitas ini menjadi hal penting dalam mewujudkan kemandirian.

Alhamdulillah, dengan program pemberdayaan ekonomi, PKPU telah banyak meningkatkan perekonomian para penerima manfaat. Di tahun 2012, PKPU akan senantiasa meningkatkan program-program yang berorientasi pada pemberdayaan atau pengingkatan kualitas hidup para penerima manfaat.

Dan tentu saja hal ini membutuhkan ikatan kuat loyalitas dan komitmen dari seluruh stake holder PKPU, sehingga dengan dukungan dari semua pihak, dapat mempermudah program tersebut. Semoga komitmen kita bersama ini mendapat bimbingan dan petunjuk dari Allah SWT, dan dapat menambah berat timbangan kebaikan kita semua. Amin.

*) Deddy Fenalosa, Kepala Cabang PKPU Balikpapan


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)